Sejarah Peninggalan Budaya Kerajaan Majapahit

Peninggalan Sejaran
waktuku.com

Kerajaan Majapahit memiliki banyak peninggalan yang ternilai unik dan berkesan. Peninggalan Kerajaan Majapahit yang diketahui sekarang memiliki bentuk yang beragam. 

Peninggalan Kerajaan Majapahit yang berbentuk celengan. Selain itu, terdapat pula peninggalan kerajaan majapahit berupa candi-candi yang tersebar di wilayah indonesia.


1. Celengan Majapahit

waktuku.com

Salah satu celengan tertua adalah gerabah bentuk babi berkalung klintingan yang ditemukan di Trowulan, Jawa Timur, dengan kondisi terbongkar. Celengan pemberian Jill Carter dari Ohio, Amerika Serikat, itu diyakini dari zaman Kerajaan Majapahit yang beribukota di Trowulan.

Benda ini memang unik meskipun ditemukan dalam bentuk pecahan, Namun celengan tempat menabung uang ini berhasil disatukan kembali dan berbentuk babi. Celengan ini ditemukan di trowulan, Jawa Timur dan dipergunakan sekitar abad 14-15. 

Celengan sering kali dipandang sebelah mata. Sebatas piranti penyimpan uang Faktanya celengan juga menyimpan sejarah, Kultur dan budaya di tiap peradaban sejak uang jadi alat tukar. 


2. Arca Emas

waktuku.com

Arca ini menggambarkan Bidadari Majapahit yang anggun. Arca cetakan emaspara ini bidadari surgawi gaya khas Majapahit menggambarkan dengan sempurna zaman kerajaan Majapahit sebagai zaman keemasan nusantara.


3. Arca Pertapa Hindu

waktuku.com

Arca yang menggambarkan pertapa Hindu dari masa Majapahit akhir ini sekarang merupakan koleksi Museum für Indische Kunst, Berlin-Dahlem, Jerman. Patung Hindu biasanya berwujud dewa-dewi, Raja dan mahluk mistik seperti makara. 

Patung raja biasanya tidak ditampilkan sebagaimana adanya melainkan menyerupai dewa atau dewi tertentu yang diidentikkan dengan raja bersangkutan. Biasanya patung ini disimpan dalam candi sebagai penghormatan terhadap dewa dan raja yang disembah.


4. Terakota Wajah

waktuku.com

Banyak terakota ditemukan di wilayah majapahit, Namun yang menarik adalah Terakota yang dipercaya menggambarkan wujud asli dari Gajah Mada. Benda yang terbuat dari tanah liat yang dibakar yang dikenal sebagai benda mahkota, Adalah benda-benda hasil budaya manusia yang termasuk tua dalam sejarah kebudayaan manusia.

Pada masa itu manusia mulai merasakan akan kebutuhan wadah yang dapat digunakan untuk menyimpan serta memasak makanan. Benda-benda yang terbuat dari tanah liat yang sudah dibakar dan dibuat dalam bentuk wadah, Dapat dipergunakan untuk keperluan baik untuk menyimpan maupun memasak.


5. Candi Surawana

waktuku.com

Candi Surawana adalah Candi bercorak Hindu yang juga merupakan Candi peninggalan kerajaan Majapahit ini terletak di desa Canggu, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Diperkirakan Candi yang memiliki nama sebenarnya yaitu Wishnubhawanapura.

Candi ini dibangun pada abad ke 14 masehi dengan tujuan untuk menghormati raja dari kerajaan Wengker yaitu Bhre Wengker yang berada di bawah kekuasaan kerajaan Majapahit. Saat ini keadaan Candi ini sudah tidak utuh, Hanya bagian dasar yang sudah di rekonstruksi.


6. Candi Pari

waktuku.com

Candi peninggalan kerajaan Majapahit selanjutnya adalah Candi Pari yang berada di desa Candi Pari, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Tepatnya kurang lebih 2 km ke arah barat laut dari semburan lumpur Lapindo.

Candi ini dibangun mengunakan batu bata dengan bentuk persegi empat mirip seperti pura-pura yang ada di Bali dan menghadap kearah barat. Sedangkan tahun didirikannya Candi yaitu pada tahun 1371 masehi.


7. Candi Wringin Branjang

waktuku.com

Candi Wringin Branjang berada di desa Gadungan, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Bentuk dari Candi ini sangat sederhana dimana Candi ini tidak memiliki kaki Candi hanya memiliki badan dan atap Candi.

Dengan bentuk Candi yang seperti itu, Diperkirakan Candi peninggalan kerajaan Majapahit ini dipergunakan sebagai tempat untuk menyimpan alat upacara. Melihat bentuknya yang sangat sederhana di setiap sisinya, Diduga candi ini dulunya digunakan untuk menyimpan alat upacara jaman kerajaan Majapahit.


8. Candi Cetho

waktuku.com

Candi Cetho merupakan situs peninggalan sejarah yang ditemukan di lereng Gunung Lawu yang masuk wilayah kabupaten Karanganyar. Candi ini pernah mengalami pemugaran total pada saat pemerintahan Presiden Soeharto dan saat ini telah dibuka menjadi obyek wisata bersama Candi Sukuh. 


9. Candi Tikus

waktuku.com

Candi peninggalan kerajaan Majapahit yaitu Candi Tikus. Candi ini berada komplek Trowulan di desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Awalnya Candi Tikus terkubur dalam tanah sampai akhirnya ditemukan kembali dan digali pada tahun 1914 silam. Sedangkan pemungaran Candi Tikus dilakukan pada tahun 1984 hingga tahun 1985.

Bentuk candi tikus ini pun terbilang unik kalau kita perhatikan lebih jauh candi ini lebih mirip ke tempat petirtaan atau tempat pemandian. Memang belum ada informasi tertulis yang menggambarkan secara detail apa fungsi candi inI pada jamannya dan untuk siapa pula candi ini dibangun.


10. Candi Sukuh

waktuku.com

Candi peninggalan kerajaan Majapahit yang bernama Candi Sukuh. Candi ini berada di desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. 

Candi yang diperkirakan dibangun pada tahun 1437 masehi ini termasuk kategori Candi Hindu yang berbentuk piramid. Candi ini juga dianggap kontroversial dan terlalu vulgar, Karena banyak patung dan relief di Candi ini yang menunjukan organ intim manusia.

Comments